Inilah sebagian dokumentasi tentang alam, sejarah, dan tradisi urang Banjar Hulu yang berhasil saya koleksi. Semoga bermanfaat, dan selamat mengambil i’tibar!
1. Gunung Batu Laki
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2011)
Gunung Batu Laki memiliki legenda yang terangkai dengan Gunung Batu Bini yang sama-sama berdomisili di Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Di perut dan kaki kedua gunung ini juga terhampar pelbagai folklore yang menarik, unik, mempesona, namun sekaligus menegangkan.
2. Pantai Munggu Tayuh
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2010)
Mengapa kawasan persawahan dan kebun karet ini disebut Pantai Munggu Tayuh? Silahkan telusuri sejarahnya! Satu hal yang jelas, satu kampung kuno di Kabupaten Tapin ini merupakan saksi nyata dakwah Islam para Datu di sekitar abad ke-17 dan 18 Masehi.
3. Rumah Banjar
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2010)
Arsitektur Rumah Balai versi urang Banjar yang sudah sedemikian langka ini merupakan kediaman Mantan Gubernur Kalsel, Ir. H.M. Said, di Kampung Hamawang Kandangan. Memang, untuk dapat mempertahankan keaslian dan keanggunan tradisi Rumah Banjar perlu biaya yang tidak sedikit, apalagi di tengah langkanya pelbagai jenis kayu yang menjadi tumpuan berdirinya rumah Banjar.
4. Balanting
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2010)
Balanting merupakan satu ikon budaya penting urang Banjar hulu di kawasan pegunungan, terutama di zaman dahulu tatkala akses terhadap transportasi darat sedemikian sulit.
5. Mengaji Alquran
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Dengan segala keterbatasan dan kebersahajaannya, anak-anak Muslim di pegunungan Meratus tetap bersemangat untuk mengaji kitab suci Alquran. Merekalah tumpuan harapan kita untuk Meratus yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera lahir dan batin. Karenanya, kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli?
6. Hulu Batang Hamandit
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2011)
Urang Banjar Hulu memiliki folklore yang kaya terkait batang (sungai) Hamandit yang berhulu di pegunungan meratus ini. Potret ini diambil dari ketinggian ratusan meter melalui jalan setapak Desa Tumingki di wilayah pegunungan Meratus. Subhanallah… walhamdulillah…
7. Air Terjun Malaris
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2010)
Air terjun ini memang sangat rendah dibandingkan air terjun lainnya di kawasan pegunungan Loksado, namun pemandangannya yang mempesona, airnya yang jernih, dan hawanya yang sejuk cukup membantu merefresh pikiran kita… apalagi setelah direfresh diclean lagi dengan tadabbur dan tafakkur…. Insya Allah kuat lagi…
8. Lumbung Padi Meratus
Mulanya foto ini hanya iseng diambil saat menyusuri pedalaman Meratus, tapi rupanya acapkali kesan itu memang muncul belakangan ya… Ternyata, di tempat semacam inilah masyarakat Meratus menyimpan stok pangan mereka, salah satu inti budaya yang kerap terabaikan…
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2011)
9. Arsitektur Melayu Mesjid di Pegunungan Meratus
Silahkan diperhatikan arsitektur Mesjid ini…Uniknya, mesjid ini berdiri kokoh di lingkungan warga Meratus yang beragama lokal; sebuah kerukunan umat yang patut diapresiasi…
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2011)
10. Kebersahajaan Rumah Ibadah
Sebuah Langgar (mushalla) milik warga Meratus yang sangat bersahaja…
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2012)
11.Musim Kemarau
Inilah satu panorama alam Banjar Hulu ketika kemarau datang. Sebagian tanah rawa dapat dimanfaatkan untuk ditanami padi.
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2012)
12.Musim Hujan
Tapi kalau sudah musim hujan…nyaris tak dapat dibedakan lagi mana sungai mana rawa…
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2013)
13. Gunung Langara
Gunung batu yang terletak di jantung Desa Lumpangi, salah satu saksi sejarah Islam di bumi Loksado
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2013)
14. Satwa Langka Meratus
Anak menjangan, salah satu hewan langka di pegunungan Meratus
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2013)
15. Gunung Kantawan
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2014)
16. Tambang Batubara di Gunung Miawa
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2015)
17. Burung Serindit Loksado
(Sumber: Dokumentasi Pribadi-2015
Mohon bantuan pengunjung, kenapa foto-fotonya tak mau tampil?
alhamdulillah sudah bisa tampil
…tarima kasih Info nya TUH lahhh..hahahah
sama-sama nang ai…
mungkin bisa ditambah lg foto dan isinya yg bersumber dari banjarhulu lainnya.,,
terima kasih pambakal hakun baelang, insya Allah kita update terus..
Kawakah ulun tulis ulang di Media Kalimantan
silahkan, selama sumber asli tulisan tetap dirujuk. Terima kasih jika memang mau di-republish di Media cetak, karena kebetulan ulun lawas jua kada manulis di media cetak.
Mudah2an masyarakat semakin cinta dengan lingkungan di banua kita
امين يا مجيب السا ئلين
hai salam kenal. Aku suka foto-fotomu
salam kenal kembali. terima kasih atas kunjungannya
mantap……..umpat congol heheheh
ulun katuju futu2 nya, umpat minta izin gasan meandak sapalih nya ka blog ulun lah,,,
tafadhal…
Ping-balik: Belajarlah Dari Mereka | Jayputra's Blog
iseng iseng search mencari budaya banjar soalnya mau traveling kesana taunya nemu blog ini
artikelnya bagus jadi punya pandangan sementara tentang banjarmasin sebelum mengunjungi bulan mei nanti 🙂
terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya, moga travelingnya nanti lancar dan punya nilai plus…
Raja muha
nah sangat bamanfaat hanyar ja tahu,,adfa makam habib di lumpangi
Umaaaa, ulun katuju bnr awan content nang naya nank’ae, parkanalkan ulun Kamal Fuad Berkata dari Hulu Sungai nah, ulun biasa dikiyaw Julak, kyP ti habar nank
Assalamualaikum ustadz, salam kenal az,lun anak banua jua tapi lawas d banjar ……tapi sangat peduli melihat perkembangan islam d sini….mudahan anak anak d sini suka belajar ngaji ya