Oleh: Ahmad Harisuddin
Secara sosial budaya, penduduk Kalimantan Selatan umumnya disebut orang Banjar. Siapa orang Banjar sesungguhnya? Para pakar sudah mengkaji masalah ini puluhan tahun silam. Memang terdapat silang pendapat di antara mereka, namun pada intinya mereka sepakat bahwa seseorang bisa menjadi Banjar karena faktor yang tidak tunggal.
Marilah kita telisik sedikit tentang dokumentasi resmi yang sudah eksis di banua ini. Kelompok etnik di Kalimantan Selatan menurut Museum Lambung Mangkurat, sebagaimana dirilis dalam Wikipedia, antara lain:
1.Orang Banjar Kuala, Banjarmasin sampai Martapura,
2.Orang Banjar Batang Banyu, Margasari sampai Kelua
3.Orang Banjar Pahuluan, Tanjung sampai Pelaihari (luar Martapura)
4.Suku Barangas di Berangas, Ujung Panti, Lupak, Aluh Aluh
5.Suku Bakumpai di Bakumpai, Marabahan, Kuripan, Tabukan
6.Suku Maanyan:Dayak Warukin,Pasar Panas,Dayak Balangan,Dayak Samihim
7.Suku Abal di Kampung Agung sampai Haruai
8.Suku Dusun Deyah di Muara Uya, Gunung Riut, Upau
9.Suku Lawangan di , Muara Uya Utara
10.Suku Bukit di Awayan(Dayak Pitap), Haruyan, Hantakan, Loksado, Piani, Paramasan, Bajuin, Riam Adungan, Sampanahan, Hampang
11.Orang Madura Madurejo di Pengaron, Mangkauk
12.Orang Jawa Tamban di Purwosari
13.Orang Cina Parit di Pelaihari
14.Suku Bajau di Kotabaru, Tanjung Batu
15.Orang Bugis Pagatan di Pagatan
16.Suku Mandar di pulau Laut dan pulau Sebuku
Daftar tersebut bersumber dari Peta alam dan foto kelompok etnik Kalimantan Selatan, Museum Lambung Mangkurat, dan no.11 s.d 16 dalam daftar di atas disebutkan sebagai suku pendatang dari luar Kalimantan.
Kemudian, delapan etnik terbanyak di Kal-Sel menurut sensus 2000 (Dalam sensus belum disebutkan beberapa suku kecil yang merupakan penduduk asli) yaitu:
1. suku Banjar, 2.271.586 jiwa
2. suku Jawa, 391.030 jiwa
3. suku Bugis, 73.037 jiwa
4. Suku Madura, 36.334 jiwa
5. Suku Bukit (Dayak Meratus), 35.838 jiwa
6. Suku Mandar, 29.322 jiwa
7. Suku Bakumpai, 20.609 jiwa
8. Suku Sunda, 18.519 jiwa
9. Suku-suku lainnya, 99.165 jiwa
Jadi total penduduk Propinsi Kalsel tahun 2000 adalah 2.975.440 jiwa. Demikian menurut Badan Pusat Statistik – Sensus Penduduk Tahun 2000.
Selain itu juga disebutkan tentang kelompok etnik berdasarkan urutan keberadaannya di Kalsel, yaitu:
1.Austrolo-Melanosoid (sudah punah)
2.Dayak (rumpun Ot Danum)
3.Suku Dayak Bukit
4.Suku Banjar (1526)
5.Suku Bajau, Suku Bugis (1750), Suku Mandar
6.Suku Jawa, Suku Madura
7.Etnis Tionghoa-Indonesia, Etnis Arab-Indonesia
8.Etnis Eropa (1860-1942, sudah punah)
Apabila diperhatikan informasi yang disebutkan paling akhir, jelaslah bahwa Banjar sebagai suku baru muncul beriringan dengan berdirinya Kerajaan Banjar di Kampung Kuin Bandarmasih. Tetapi, dari berbagai sumber lainnya dapat disimpulkan bahwa penyebutan orang Banjar tidaklah selalu bermakna suku, melainkan lebih kompleks dari itu, karena Banjar pada dasarnya merupakan sebuah akumulasi dari berbagai suku bangsa. Bahkan, hal ini sudah dapat dicandra dari sejarah Kerajaan Negara Dipa yang oleh sebagian penulis disebut sebagai negara multi etnik.
Oleh karena itu, marilah kita nikmati hidup di Tanah Banjar ini dengan saling memahami dan menghargai, saling berbagi dan berdedikasi.
Demikian informasi singkat dan seuntai harapan yang bisa di-share. Semoga Bermanfaat. Salam hangat dari Tanah Banjar.